One Day Trip In Singapore #2

17:15

Post ini merupakan lanjutan dari Jalan-Jalan di Singapura #1. Saya melanjutkan perjalanan hari itu dari Rafless City menuju Merlion. Dari Rafless City saya ke Gereja St. Andrew, gereja tertua di Singapura. Sky Park sudah mulai kelihatan dari sini. Maka saya yang tadinya sudah kegerahan, kembali semangat untuk melanjutkan jalan kaki karena ingin cepat sampai Merlion. Entah udah berapa kilometer saya berjalan kaki, saking excitednya capeknya jadi nggak terasa.

Gereja St. Andrews
Begitu sampai di suatu tempat yang kita tuju, eh udah keliatan lagi tempat lain yang juga pengen kita lihat. Begitu seterusnya, jadi semangat jalan kakinya selalu terisi ulang. Mungkin ini karena Singapore tidak terlalu luas jadi banyak objek berdekatan yang dapat dikunjungi dalam waktu berdekatan. Semua tempat yang saya kunjungi sukses membuat kagum, tentu saja karena ini kali pertama saya ke luar negeri.

Tips penting saat melancong di Singapore baik untuk jalan-jalan ataupun shopping: pakailah baju yang bahannya menyerap keringat karena cuacanya sangat panas di sana. Pakai sepatu olahraga atau sneaker atau sandal jepit/flip flop supaya kaki nyaman meski berjalan jauh. Air kran di sini bisa diminum, juga tersedia banyak water fontain di tempat-tempat umum, jadikalau mau hemat bisa bawa botol minum aja, nanti tinggal refill di air minum gratisan itu ;p


1. Gereja St. Andrews


Kalau ditanya ngapain di gereja, saya cuma foto-foto aja di sana. Soalnya arsitekturnya bagus gitu, jadi lucu buat pepotoan. Hehe.

Keluar dari St. Sndrews langsung terlihat pemandangan gedung2 pencakar langit, semuanya tinggi2 dan mewah. Untuk menuju patung merlion maka kita harus menyebrang jalan dan melintasi lapangan. Keliatan lagi Sky Park dan Esplanade, rasa pegel di kaki pura-pura dilupain deh biar cepat sampai, hajarr jalan teruus.

2. The Cenotaph

Setelah lapangan habis, kita akan bertemu dengan sebuah tugu peringatan. Kata teman seperjalanan saya ternyata tugunya bernama The Cenotaph, monumen untuk mengenang tentara Inggris di Singapore yang meninggal saat World War I (1914-1918). Sakral sekali ternyata kisah dibangunnya tugu tersebut.
Gosong segosong-gosongnya di depan tugu

3. Esplanade

Di belakang tugu sudah jalan masuk esplanade, yeayyyyy.. Untuk memasuki esplanade, kita turun lewat tangga ke bawah menyusuri lorong masuk. Lalu sampailah di parkiran esplanade, di sana dipamerkan mobil2 BMW mewah yang terbaruu yang di Jakarta saya belom pernah liat..
Saya numpang ngadhem, neduh dan menghilangkan pegal di Esplanade. Design luarnya sangat memancing perhatian ya. Bentuk duriannya itu benar-benar seperti impian yang diwujudkan dalam kenyataan. Lhaiya masa mbangun gedung bentuknya durian? Siapa tau nanti ada yang bikin landmark bentuk srikaya atau nangka di masa yang akan datang (?) :D 
Sky Park semakin dekat, sudah terlihat jelas dari Esplanade. Saya gak masuk ke Marina Bay Sands sih, karena mau ngirit untuk perjalanan selanjutnya ke Thailand dan Malaysia. Bagi yang suka wisata belanja kayaknya wajib mampir Marina Bay Sands ya.
Dalam perjalanan dari Esplanade ke Merlion, kami melihat Singapore Flyer. Karena sekali lagi ini kali pertama bagi saya maka saya foto-foto dulu meskipun panas. :p
Nah ternyata postnya sudah cukup panjang, kok belum sampai-sampai Merlion? Cerita belanjut pada post Jalan-Jalan di Singapura #3

You Might Also Like

0 komentar

Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar.
Love, Nia :)

Like us on Facebook

Instagram